Minggu, 13 Desember 2009

Pengertian Komputer

Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.

Definisi yang ada memberi makna bahwa komputer memiliki lebih dari satu bagian yang saling bekerja sama, dan bagian-bagain itu baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Istilah mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah mengenai jutaan komponen kemudian dikenal sebagai hardware komputer atau perangkat keras komputer.

Hardware komputer juga dapat diartikan sebagai peralatan pisik dari komputer itu sendiri. Peralatan yang secara pisik dapat dilihat, dipegang, ataupun dipindahkan.

Dalam hal ini, komputer tidak mungkin bisa bekerja tanpa adanya program yang telah dimasukkan kedalamnya. Program ini bisa berupa suatu prosedur peng-operasian dari komputer itu sendiri ataupun pelbagai prosedur dalam hal pemrosesan data yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan program-program inilah yang kemudian disebut sebagai software komputer atau perangkat lunak komputer.

Dalam arti yang paling luas, software komputer bisa diartikan sebagai suatu prosedur pengoperasian. Suatu acara yang ditayangkan oleh TVRI, dapat dianggap sebagai software dari suatu peralatan televisi. Demikian pula halnya dengan musik yang telah direkam diatas kaset, data diatas kertas, serta cerita ataupun uraian yang ada didalam sebuah buku.

Secara prinsip, komputer hanyalah merupakan sebuah alat; Alat yang bisa digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk bisa bekerja, alat tersebut memerlukan adanya program dan manusia. Pengertian manusia kemudian dikenal dengan istilah brainware (perangkat manusia).

Konsep hardware - software - brainware adalah merupakan konsep tri-tunggal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Untuk tahap pertama, manusia harus memasukkan program terlebih dahulu kedalam komputer. Setelah Setelah program tersimpan didalam komputer, maka komputer baru bisa bekerja untuk membantu manusia dalam menyelesaikan persoalan ataupun pekerjaannya.

Tips Sederhana Memilih Flashdisk

foto berita artikel

Berikut beberapa tips sederhana untuk memilih flashdisk :

Dukungan software
Anda dapat memilih flashdisk yang memiliki chip pengontrol di setiap unitnya. Chip pengontrol ini akan memudahkan Anda untuk meng-install USB flash disk dengan berbagai macam software portabel, seperti: Security Software, Partition Software, File Synchronization, dan lain-lain. Security Software sangat penting dalam memastikan data sensitive Anda tidak jatuh ke tangan orang tak berwenang. Anda dapat memilih flashdisk yang kompatible dengan beberapa system operasi, tanpa harus menggunakan driver atau tidak tergantung dengan driver tertentu.

Perhatikan kecepatan transfer data
Faktanya, kecepatan transfer data dari USB 2.0 berkisar antara 14 Mb/s hingga 24 Mb/s, namun kecepatan tersebut akan menurun jika menggunakan kabel USB atau USB hub. Walaupun USB 2.0 memiliki kecepatan lebih baik dari USB 1.1, dengan kecepatan 1.5 Mb/s.

Perhatikan desain dan kelengkapannya
Tidak hanya desain dan model fisik flashdisk yang sesuai dengan selera Anda, namun yang harus diperhatikan juga adalah kelengkapan produknya, seperti tali gantungan, tutup casing flashdisk, paket CD driver, fasilitas anti air, pengunci manual di luar casing, kabel USB, dan aksesoris lainnya.

Perhatikan kapasitas flashdisk
Anda dapat membeli flashdisk, tentunya yang sesuai kebutuhan dan tidak sampai kurang sehingga Anda harus membeli lagi, misalnya kapasitas ideal 2GB, dan sesuai dengan budget Anda.

Perhatikan garansi
Garansi sebisa mungkin life time, namun pemakaian rata-rata flashdisk pada umumnya hanya sekitar 2 hingga 3 tahun, bisa karena bosan memakainya atau mungkin Anda membutuhkan kapasitas yang lebih besar. Hal inilah yang menjadi dasar anggapan bagi sebagian orang bahwa masa garansi cukup hanya 2 hingga 3 tahun.

Perhatikan informasi manufaktur dan distributor
Pilihlah flashdisk yang handal dan memiliki service center yang jelas. Anda harus memastikan kebenaran informasi mengenai produsen dan distributornya, dan cara menghubungi mereka. Hal ini berguna jika Anda semisal mengalami masalah dengan flashdisk, atau klaim garansi, ketika outlet tempat Anda membeli flashdisk tidak bersedia melayani klaim Anda.

Reset Printer Canon MP140, MP160, MP180, MP210, MP220, MP460, MP470, MP500, MP510, MP530, MP600, MP610, MP800, MP820, MP810, MP830, MP960, MP970

  1. Mulai dengan printer dalam keadaan mati
  2. Tekan dan tahan tombol resume, kemudian tekan tombol power. Lampu hijau akan menyala
  3. Lepaskan tombol resume
  4. Tanpa melepas tombol power, tekan tombol resume dua kali kemudian lepaskan kedua tombol
  5. Tekan tombol resume 4 kali untuk mereset printer (reset counter absorber).
  6. Matikan printer kemudian hidupkan kembali

Susunan Atom



Ada elekron(-), Proton (+), dan Neutron (netral)

Selasa, 08 Desember 2009

Harddisk

Harddisk adalah media penyimpan yang sangat penting pada computer. Sayangnya umur pemakaian yang terbatas. Kerusakan pada harddisk dapat disebabkan beberapa hal. Misalnya :

  • Power supply yang tidak memadai dan merusak kontroller harddisk dan motor.
  • Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya atau minimal terjadi bad sector.
  • Terlalu sering dibawa bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena goncangan berlebih.
  • Suhu didalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil.
  • Kondisi MTBF/umur harddisk, sudah tercapai dan akan rusak.

Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang terkena bad sector. Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan.

  • Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
  • Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level.
  • Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki.

Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2, dimana permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.


selanjutnya

Iwan Fals dan Uang 6,7 Triliun Rupiah

Sekarang angka yang sering kita dengar adalah 6,7 triliun. Diseluruh media ramai membahas hilang atau dirampoknya uang negara yang sangat besar itu. Mungkin angka yang luar biasa fantastis untuk ukuran pengamen, tapi recehan buat para koruptor. Ane belum pernah liat fulus segitu, kalau liat mungkin langsung semaput apalagi kalau dikasih. Nah, berhubung ane seneng lagunya Iwan Fals dan corat-coret di blog iwanfalsmania.blogspot.com ini, maka coba tak hubung-hubungkan fulus segitu dengan Iwan Fals. Sekedar intermezzo ya boss…

Mari kita utak atik uang 6,7 triliun ini dalam dunia ke-Fals-an.

Selanjutnya...

Perlukah Mengupdate BIOS VGA?

Pada komponen komputer, tidak cuma motherboard saja yang bisa di-update BIOS-nya. Salah satu komponen lain pada PC yang BIOS-nya bisa di update adalah VGA. Disamping itu ada perangkat drive optik seperti CD writer atau DVD-ROM/RW yang juga bisa di-update firmware-nya.

Memang tidak sesering BIOS untuk motherboard, produsen perangkat kartu grafis cukup jarang meluncurkan update untuk versi BIOS yang digunakan pada produknya. Kenapa? Tidak seperti pada motherboard, perbaikan pada BIOS kartu grafis biasanya hanya disediakan kalau pada suatu jajaran kartu grafis dari produsen yang bersangkutan ternyata memiliki cacat. Bentuknya bisa berupa ketidakstabilan ataupun masalah kompatibilitas.

Sebagai contoh. Beberapa waktu lalu, ada kasus di mana bila dipasangkan dengan motherboard yang menggunakan chipset VIA tertentu, sebuah kartu grafis chip S3 Savage dengan versi BIOS tertentu harus di-update BIOS-nya jika pemiliknya menggunakan sistem operasi Windows 98. Bila tidak dilakukan update BIOS pada VGA tersebut, permasalahan yang timbul adalah munculnya dreaded blue screen.

Namun hal-hal seperti tersebut di atas cukup jarang terjadi. Tidak seperti kebutuhan update BIOS pada motherboard yang lebih sering dibutuhkan. Update BIOS pada motherboard umumnya dilakukan untuk dapat meningkatkan stabilitas ataupun kompatibilitas terhadap perangkat-perangkat keluaran terbaru yang dapat dipasangkan pada motherboard tesebut.

Lalu, bagaimana jadinya kalau VGA yang digunakan adalah VGA onboard? Berhubung fitur grafis pada VGA onboard terintegrasi pada chipset motherboard, update pada BIOS motherboard dapat pula berfungsi sekaligus sebagai update VGA. Kita ambil contoh pada beberapa motherboard yang menggunakan chipset SiS630. Update BIOS yang dilakukan pada beberapa motherboard jenis ini, selain berfungsi untuk memperbaiki tingkat kompatibilitas pada prosesor ataupun media penyimpanan, update BIOS seri tertentu juga memberikan perbaikan terhadap grafis terintegrasinya.

Bagaimana Caranya?

Apakah Anda yakin Anda butuh untuk meng-update BIOS VGA Anda? Apakah kartu grafis tersebut bermasalah? Sebelum melakukan update BIOS VGA, yakinkan dulu bahwa permasalahan pada kartu grafis tersebut sudah tidak dapat diatasi oleh driver, software, ataupun setting lainnya seperti pada sistem operasi ataupun dari BIOS motherboard. Tidak juga karena panas yang berlebih pada chip VGA.

Untuk melakukan flash BIOS, minimal Anda membutuhkan software untuk flash BIOS dan tentunya BIOS update-nya. Sebaiknya, cari juga instruksi untuk meng-update BIOS kartu grafis tersebut. Biasanya, semuanya dapat di-download dari situs produsen kartu grafis yang bersangkutan.

Tidak seperti pada kartu grafis model lama, pada kartu grafis keluaran terkini jenis BIOS yang digunakan dapat di-update tanpa perlu mencopot chip BIOS-nya (dapat di-flash). Ini lebih mudah karena Anda tidak perlu memprogram ulang chip BIOS dengan bantuan BIOS/ROM programmer. Berikut ini adalah langkah umum yang dapat digunakan untuk melakukan flash BIOS VGA:

1. Setelah Anda men-download BIOS dan software flash-nya, restart-lah komputer Anda ke mode MS-DOS. Kalau sistem operasi Anda Windows 2000, ME, ataupun XP, gunakan bootable disk untuk memasuki mode MS-DOS.

2. Cari lokasi di mana Anda menyimpan file-file untuk update BIOS tadi. Misalnya di A:\ atau di C:\

3. Setelah Anda masuk ke folder tersebut, jalankan perintah "nvflash f (nama file BIOS)" atau "atiflash -p (nama file BIOS)". Sebagai contoh, kalau nama file BIOS baru tersebut adalah testing.rom dan ada di A:\, perintahnya menjadi A:\nvflash f testing.rom. Atau A:\atiflash -p testing.rom. Ada baiknya Anda backup dulu BIOS yang lama untuk antisipasi. Untuk penjelasannya, biasanya Anda tinggal menambahkan perintah "/?" setelah nvflash atau atiflash.

4. Setelah selesai, boot ulang PC Anda.

Langkah-langkah melakukan update BIOS VGA ini terkadang sedikit berbeda antara satu kartu grafis dengan yang lainnya. Sebaiknya cari petunjuk dari situs produsennya. Yang perlu diingat adalah, melakukan update BIOS pada VGA kurang lebih sama resikonya dengan melakukan update BIOS pada motherboard. Kalau kurang teliti, permasalahan pada VGA bisa semakin parah atau malah rusak total. Tetapi umumnya kegagalan update BIOS VGA dapat diatasi dengan bantuan VGA card lain yang dipasang di motherboard.

Satu hal lagi, update BIOS VGA jarang ada hubungannya dengan peningkatan kinerja (kecepatan ataupun kualitas gambar). Kalau yang Anda inginkan adalah peningkatan kinerja seperti itu, yang perlu Anda lakukan adalah update driver chip VGA, bukan update BIOS. Kecuali kalau yang Anda maksud adalah melakukan softmod pada VGA (menukar BIOS standar dengan BIOS kartu grafis lain dengan spek yang lebih tinggi). Untuk softmodding BIOS VGA, akan dibahas pada subject yang berbeda.

oprekpc.com

virus komputer

Mengapa orang mencipta virus komputer

Berbeda dengan virus biologi, virus komputer:

* tidak mengembangkan diri;
* tidak wujud secara spontan dan tidak dicipta oleh pepijat atur cara biasa; ia dicipta secara sengaja oleh para pengaturcara atau orang yang menggunakan perisian mencipta virus; dan
* hanya boleh membuat apa-apa yang ditetapkan oleh pengaturcara.

Para pencipta virus mempunyai berbagai-bagai alasan untuk mencipta dan menyebarkan perisian jahat. Virus-virus telah dicipta sebagai projek penyelidikan, usikan, dan laku musnah, serta juga untuk menyerang produk syarikat-syarikat tertentu, menyebarkan pesanan politik, dan memperoleh keuntungan daripada pencurian identiti, perisian pengintipan (spyware), dan pemerasan kriptovirus.

Sesetengah penulis virus menganggap ciptaan mereka sebagai seni, dan melihat penulisan atur cara virus sebagai suatu hobi yang kreatif. Tambahan pula, banyak penulis virus menentang rutin-rutin yang ditulis semata-mata untuk melakukan pemusnahan. Selain itu, banyak penulis virus juga menganggap sistem-sistem yang diserang oleh mereka sebagai suatu cabaran intelektual atau satu masalah logik untuk diselesaikan. Ini berganda apabila permainan kucing dengan tikus itu terhadap perisian anti-virus dijangka.

Sesetengah virus bertujuan untuk merupakan "virus baik". Ia menyebarkan perbaikan kepada atur-atur cara yang dijangkitinya, atau menghapuskan virus-virus yang lain. Walaupun demikian, virus-virus sebegini adalah agak jarang. Ia masih menelan sumber sistem, dan mungkin akan menjejaskan sistem yang dijangkitinya tanpa sengaja serta juga kekadangnya dijangkiti oleh virus yang lain dan bertindak pula sebagai vektor untuk virus jahat. Tanpa disengajakan, atur-atur cara "virus baik" yang tidak ditulis dengan teliti juga boleh menjadi virus yang mendatangkan keburukan pada dirinya (umpamanya, 'virus baik' yang sebegini boleh salah mengecam fail sasaran dan dengan itu, salah menghapuskan fail sistem). Tambahan pula, ia biasanya bertindak tanpa meminta sebarang kebenaran daripada pemilik komputer. Oleh sebab kod penyalinan diri menimbulkan banyak kerumitan, adakah sesuatu virus yang bertujuan baik boleh menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih baik, berbanding dengan atur cara biasa yang tidak menyalin diri, boleh dipersoalkan.

Dengan pendek kata, tidak adanya satu jawapan yang tunggal yang mungkin merangkumi seluruh demografi penulis virus yang begitu luas. Dalam kebanyakan bidang kuasa, pembebasan virus komputer (serta juga cecacing) merupakan suatu jenayah komputer.

from wikipedia